Wah demam upin-ipin melanda Indonesia. Gile!!!asesoris baju,boneka,dan sebagainya memenuhi pasar. Pun penjualan CD filmnya juga (meski bajakan tapi laris manis). Sampai anak2 kecil (termasuk keponakan saya) begitu tergila-gila everything bout upin-ipin..Sampe2 saya kaget waktu dialeknya ikut2an bergaya malingsia : "Betul-betul-betul", "Assalamualaikuuuum Datuk-tuk-Atuk", Dua Tige bla-bla-bla(Jarjit mode on), dan yang paling sering : "Selamat Pagi Cik Gu...(ngik-ngoook!!). Begitu tergila-gilanya anak-anak Indonesia dengan kartun tetangga sebelah. Harusnya ini menjadi cermin buat kreatifitas tayangan dalam negri. Mengapa kita tidak bisa menciptakan tayangan sejenis yang bisa dicintai anak2 Indonesia. Itulah PR besar buat creator2 kita. Saatnya memberi sesuatu untuk anak2!!jangan hanya menyuguhi anak2 Indonesia dengan tontonan sinetron kejar tayang!!Tengoklah kreatifitas malaysia yang mampu menciptakan kartun mendidik!!Jangan kita munafik antimalaysia..Padahal tanpa disadari kita mengimport tayangan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar