Senin, Maret 15, 2010

Testimoni untuk RSSA

Trimakasih untuk segenap kru rssa malang yg selama hampir 2 tahun ini membekali ilmu dan pengalaman yang luar biasa…menjadi bagian dari rssa merupakan hal terindah dalam hidup ...dulu memang menjadi perawat bukan pilihan saya…tapi seiring berjalannya waktu ketika menjadi karyawan di rssa, hal iti banyak mengubah hidup saya…wowww!!!sungguh luarbiasa bisa berkoneksi dengan banyak ilmu lain…kedokteran,farmasi,gizi…sungguh alhamdulillah punya partner kerja yang memberi banyak ilmu!!pasien2 yang selalu menjadi cermin hidup…tangis duka dan senyum bahagia mereka selalu memberi rasa syukur yang luar biasa tentang apa itu artinya “sehat”…
Meski hanya dua tahun tapi InsyaAlloh bekal pengalaman ini akan terus terpatri…rekan2 kerja di ruang7 rssa yang akan selalu kurindukan!!kalian penyemangat bagiQ…pasti q akan slalu rindu bekerja brsama kalian lagi...saat morning report, verbad bareng2, berangkat injeksi bareng2, “metani” vena (hikzzz pasti ga akan q temui lg yg kyk gini),makan “kembul” jadi satu, jualan tokil (haha…Q ga kula’an lagi ezz), ngrumpi bareng, pokok’e smua yg bareng2 pasti qrindukan!!
Jadi pingin flashback ke masa 2 tahun lalu.

1)Post Graduated
lulus DIII Poltekkes Malang tahun 2007 merupakan masa2 yg boleh dibilang masa kritis..kenapa kritis??karna 3 bulan berjalan setelah mendapat ijasah aku pontang-panting cari kerja (ya..maklum lah fresh graduated susah dapat kerja kalo ga da koneksi pihak dalam..hehe)..ya wis lah saat itu aku putuskan ikut tes Penerimaan Taruna/Taruni Angkatan Udara (jiahhh ga nyambung).namanya jg usaha...tes demi tes dilalui mulai dari tes administrasi (lolos),tes fisik (lolos),tes kesehatan (ga lolos..hikzz..cuma karna ga bisa renang)...hampir 1bulan mondar-mandir Gadang-Pangk.Udara Abd Saleh...tapi namanya jg bukan rejeki!!yoweslah q ikhlaskan

2)Riwa-riwi
masa riwa-riwi berlanjut...tebar surat lamaran sana-sini memang jadi hal wajib fresh graduated..uang saku habis bwt beli bensin untuk riwa-riwi!!kata bapak:"wis talah ra usah gopo..sing sabar..kabeh ono mosoe dewe2..ra usah kesusu..sing penting wis usaha nglamar..dienteni ae!!"..>>"Sudahlah kmu ga perlu tergesa-gesa..yang sabar..yang penting sudah da usaha nglamar kerja..smua ada masanya..ditunggu aja"...
akhirnya panggilanpun demi panggilan datang dan tes demi tes dijalani :mulai dari International SOS (yg tesnya serba bahasa inggris),RSI Aisyiah,RSI Dinoyo,RSI Gondanglegi (lho kaet nyadar koq RSI kabeh yo???),RS. Lavalette,RS. Panti Nirmala,Klinik Bentoel,bla-bla-bla....sampe kerjaan yg ga nyambung sama kesehatan jg pernah(telemarketing...xixixi penting ga c!!). Well tapi hasilnya nihil...ga da yang berhasil...Setelah 3 bulan dengan rutinitas menebar pesona...upss menebar lamaran mksudnya..akhirnya boring pun melanda!!!
untung boring pun ga sampe menjadi keputusasaan setelah aku putuskan magang di Ruang Perinatologi RSSA Malang.

3)Perinatologi
Masa magangQ tergolong singkat sih...yg harusnya minim 3 bulan tp aku cuma menjalaninya 2minggu. Itu karna bertabrakan dengan jadwal tes rekruitmen karyawan RSSA..Tapi ilmu yang luar biasa banyak aku dapatkan meski hanya disana 2 minggu..Para perawat Perinatologi sungguh baik hati,sabar dan telaten mengajari ilmu merawat bayi pada saya...sebenarnya sih itu pertama kali saya masuk ruang bayi (hihi)..cemas luar biasa awalnya...tapi karna jumlah bayi yg begitu banyak lama2 juga terbiasa...memandikan,mengganti baju,memberi minum, mengganti popok, injeksi, mengambil sample darah (ini yg paling ga tega)…Wowww pengalaman 2 minggu yang luar biasa bersama tangisan kurang lebih 50 bayi.Saat bahagia melihat ibu mereka membawa pulang bayi mereka dengan mata berkaca-kaca karna bahagia…tapi juga menjadi saat tersedih ketika bayi2 mungil itu dalam kondisi kritis bahkan harus meninggal!!

4) HND
Akhirnya setelah melalui proses panjang dan (alhamdulillah) super lancar aku lolos tes rekruitmen RSSA…(aku pikir mungkin jodohku adalah RSSA karna sebenarnya tekadku setelah lulus ingin mencari pekerjaan mapan di daerah malang.Dan Alloh mengabulkan doaku. Dan Pilihan Dewan Juri (Kepala Keperawatan) akhirnya menjatuhkan pilihan padaku : Ruang HND (High Nursing Dependent) alias Ruang Gawat Anak…wowwww lagi2 berkecimpung di dunia pediatric!!!tapi kesan pertamaQ koq serem ya ditempatkan di ruang ini!!meski maksimal hanya menampung 15 pasien tapi kesemua pasien itu berstatus emergency dan butuh High Care Perawat…tapi-tapi-tapi sekali lagi Tekadku Bulat: Aku Harus Bisa…Awalnya susah juga dengan system kerja yang rumit di HND. Tapi sekali lagi waktu yang menjawab..Adaptasi berjalan dalam beberapa bulan. Bahkan aku bingung bagaimana caranya harus bersyukur lagi pada Alloh yang telah banyak memberi ilmu baru lagi,lagi dan lagi…tiap hari selalu ada ilmu baru dalam bekerja…Kru perawat dan Dokter PPDS yang senantiasa membimbingku baik dalam skill maupun teori…Di HND inilah aku memahami banyak penyakit yang sebelumnya belum pernah aku dengar,terapi2 yang tak terduga sebelumnya,dan hal yang paling penting : anak2 yang menjadi pasien ini selalu (dan akan selalu) menjadi cermin bagiku bagaimana selalu bersyukur pada Sang Pemberi Sehat…
(bersambung)

1 komentar: