Kamis, April 08, 2010

Mbuh...


Wuihhh...dah lama ga posting(hehe mang ga pernah)!!!Memasuki bulan kedua mencoba peruntungan di kota buaya...banyak hal yang mesti jadi bahan pelajaran. Nasib hidup sendiri tanpa sanak saudara dan sahabat .Harus banyak bersabar..harus banyak nrimo..harus banyak legowo..semakin tinggi pohon semakin kencang anginnya!lak gitu tho..

Apakah ini semua kemajuan atau malah penurunan??mungkin banyak ditertawakan teman karena memilih psikiatri daripada bedah atau penyakit dalam atau pediatrik atau obsetri..atau bla-bla-bla,Agak risih mendengar ketawa mereka,tapi mau gimana??jalannya sudah terlanjur begini. Aku ga mau menyesal..Ini Rejeki!!Segala sesuatu ada hikmahnya. Pasti akan memetik poinn plus(sim*pati kalee) kalau bisa mensyukuri dan memanfaatkannya. Meski tidak lagi memgang pinset AJ,woundcare,khemoteraphy, cubles sana-cubles sini..tapi belajar psikiatri asik juga!!mungkin selama ini aku meremehkan ilmu psikiatri. Dulu di dalam benakku penyakit fisik lebih berarti. Pasien-pasien kasus penyakit dalam,kasus bedah membutuhkan perhatian utama. Bagaimana mereka harus segera diresusitasi,direhidrasi,dimaintenance cairan,dipasang ini dipasang itu. Betapa detik-detik waktu sangatlah berharga dalam menentukan potensi hidup. Mungkin aku tidak akan lagi menjumpai hal-hal seperti itu. Aku kini berkecimpung di dunia psikiatri, dunia psikosomatis orang-orang bermental down yang (mungkin) sangatlah abstrak. Harus belajar dari nol lagi. Meski kelihatannya mudah tapi beresiko juga.

"Jangan sampai ada kasus kematian"..itulah pesan para tetua2 disini.Kalau sampai ada pasien meninggal ribet urusannya. Pasti ada gugatan bukan hanya dari pihak keluarga tapi juga kepolisian (ya maklum rumah sakit ini sedang bergejolak...gejolak masalah yang lagi hot yang baru kemaren muncul di koran surabaya, ga perlu q sebutlah apa masalah itu). Di rumah sakit umum pasien meninggal mungkin bisa ditolerir dengan beberapa alibi yang masih bisa dijelaskan patofisiologinya..bagaimana runtutan kejadiannya!!Tapi disini????mau beralasan apa kalau sampai ada pasien yang tiba2 gantung diri karena depresi, babak belur karena pertengkaran sesama pasien??yang jelas kalau ditinjau secara dalam alasan paling tepat adalah kesalahan petugas jaga..:"emang ngapain aja waktu jaga koq sampe kecolongan kejadian kayak gitu???"...hehe mungkin kayak gitu kata2nya...Tapi Naudzubillah min dzalik-lah..jangan sampai kejadian seperti itu menimpaku!!Bismillah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar